Miftah

Miftah: To End Year ^2011^

  Continue from 19 Desember 2011 ................ Hanya tinggal seminggu lagi tahun ini akan berakhir... kisah sedih, kisah bahagia, canda serta tawa dan airmata pun mengisi di setiap waktunya.  Tahun 2011 ini bagi ku begitu sangat menikmatinya, walau pun harapan dan impian serta cita - cita ku belum dapat terwujud dan terlaksana dengan baik.  Di awal tahun 2011 aku menjalani dan melewatinya dengan biasa - biasa saja, namun di tahun ini aku mendapatkan hadiah yang memberikan aku makna untuk terus menjalani dan melewati hidup ini dengan Senyum dan tawa, karna hal itu lah yang dapat membuat aku bahagia. Segala sesuatu yang tak ku bayangkan pun terjadi di pertengahan tahun ini, Ayah ku secara tiba - tiba mendapat serangan Stroke, saat itu pikiran ku pun tak mampu berpikir dengan jauh, aku hanya memikirkan bagaimana aku dan adik ku serta keluarga ku jika kenyataan penyakit ayah tak dapat di obati, mengingat mahalnya biaya yang harus dikeluarkan. akan tetapi, dengan rahmat dari Allah SWT,

Inyak... diri mu sangat bijaksana dalam mendidik kakak dan adek. Di saat Inyak masih sehat dan kuat, inyak membuat kakak dan adek menjadi orang yang kuat, walau pun kakak selalu cengeng. Inyak selalu mengajarkan kakak dan adek tanggung jawab di setiap masalah yang kami hadapi. Kakak dan adek bersyukur, dengan tangan dan ucapan dari Inyak membuat pribadi kami mampu tegak dalam melangkah...  Inyak... Dirimu begitu sangat kami rindukan. ketika masih sehat, diri mu selalu memberikan yang baik kepada kami. Saat kami sakit, dengan semangat dan kekuatan diri mu menjaga kami hingga kami sehat.  Inyak .... Diri mu seperti Bintang dan Bulan yang selalu memberikan cahaya di saat malam  Diri mu seperti Matahari yang terus memberikan sinarnya di saat fajar hingga senja tiba.  Kasih Sayang mu selalu menjadi penguat dalam langkah kami...  Inyak... Walau pun kini diri mu tak di samping kami,  namun kami terus berusaha memberikan yang baik diantara yang terbaik dalam hidup ini.. Semoga Inyak di sana di

Tak di sadari, ternyata tahun 2011 akan berakhir. Berbagai hal indah, sedih, tawa, dan bahagia terlewati dengan senyum, tanpa ada yang tahu bagaimana aku dapat menjalaninya.  Seperti biasa, impian, harapan, cita-cita pun menjadi suatu hal yang wajib di capai dalam hidup untuk meraih satu kata yaitu, *Kebahagiaan*. Namun dibalik hal tersebut, ada yang tercapai ada juga yang tak tercapai sesuai dengan kenyataan. Akan tetapi, yang tak tercapai merupakan sebuah hal yang sangat Indah dan tak mudah untuk dilupakan.  Bagi Ku hal yang tercapai atau pun tidak tercapai memberikan pelajaran di setiap langkah ku di masa depan.  *continue....

Aku tak bermaksud membuat diri mu terpojokkan, namun hati ku tak dapat membohonginya. Aku mohon dari mu "MAAF" aku tahu, aku salah dalam bersikap, tapi aku tak ingin menjadi orang lain selain diri ku. tak pernah ku meminta dari mu intan berlian atau apalah bentuknya, akan tetaapi yang ku minta dari mu hanya lah kenyataan yang benar - benar nyata.... Mengapa sikap mu padanya sangat berbeda kepada ku?? apa kurang dari ku? apakah selama ini yang ku berikan untuk mu belum lah cukup sebagai indikator kebenaran yang nyata bagi kehidupan mu? Katakanlah apa yang harus ku lakukan untuk mu, agar diri  mu tidak membedakannya.... Diri mu tak pernah sedikit pun tahu dan mau tahu tentang hati ku. terkadang aku bingung dan terus bertanya dengan pikiran ku "apa arti ini semua untuk mu? "

wajar jika aku cemburu dengan sikap mu... karna sikap mu selalu penuh makna bagi ku. hati ini telah dan sangat lama mengenal diri mu... tak mudah bagi ku untuk menerima apa yang telah menjadi keputusan mu... kadang ku bertanya, apakah aku hanya pelarian mu saja? tapi aku tetap menyayangi mu sepenuh hati ku walaupun banyakyang tak menyukai, namun aku tetap pada hati ku... banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan pada mu namun apakah aku mampu bertanya pada mu? aku takut diri mu akan pergi dari diri ku.. aku memang wanita yang bodoh telah berulang kali diri mu mengecewakan ku namun aku tetap untuk mu segala cara telah ku lewati tanpa diri mu namun yang aku dapati "diri mu" lagi aku tak ingin pernyataan yang hanya sebuah impian semu aku hanya ingin kenyataan yang benar - benar nyata dari hati mu yang tulus dapatkah diri mu melihat kekurangan dari ku... dapatkah diri mu merasakan hati ku saat ini hingga selamanya..... berikanlah aku ruang di hati mu ra

Desember telah hadir, waktu utnuk aku mengintropeksi kan diri akan segera tiba. Ku lalui kehidupan selama ini dengan semangat meraihnya. aku tak ingin segalanya berakhir tanpa kebahagiaan. harapan demi harapan terus ku panjatkan, impian demi impian ku bayangkan dalam hayalan.  semoga tak ada yang terlewati dalam melangkah meraih segala impian dan harapan ku.  Desember ini, semoga tidak menjadi Kelabu....  I'll Keep on Spirit to my Life