The Real at First Year.....
Di awal tahun ini, diri ku bagaikan terjaga di saat tidur, yang ku rasakan adalah lelahnya, letihnya, ketika tiba-tiba mata ini harus membuka dengan terpaksa. Aku panik menghadapi kejadian ini, ku refleksikan segalanya dalam bentuk pembelajaran berharga untuk hidup ku. Ibarat udara yang tenang tiba-tiba angin meniup dengan kencangnya, merusak segala-galanya. Seperti itulah perasaan ku saat itu. Kegelisahan ku tak mampu ku atasi, kesedihan pun larut dengan waktu. Akhirnya kesendirian pun terjadi, aku hanya dapat bertawaqqal kepada Allah SWT. Karena Allah SWT yang menentukan dari segala rencana yang kita miliki. Belum selesai masalah ini, telah hadir masalah yang lain. Bila ku review kembali, kunci permalasahannya terletak pada Understanding dalam berkomunikasi. Aku pun menjadikan hal ini sebagai alat untuk mengintrospeksikan diri, agar ke depannya semakin baik dari apa yang telah terjadi. Tak ada satu makhluk pun yang ingin rencana-rencananya berantakan sia-sia, akan...