2020

Alhamdulillah.....
Tak pernah berhenti untuk selalu ku ucapkan puji syukur ku kepada Allah SWT yang telah memberikan aku waktu untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik. 
Tak terasa tahun 2020 segera berakhir, hanya dalam hitungan hari saja, tahun 2020 berganti menjadi tahun 2021. 
Bagi ku, pergantian tahun berasa sama saja, berbeda angkanya saja, waktu terus berjalan. 
Alhamdulillah, tak terasa aku dan keluarga kecil ku sudah menempati rumah yang suami ku bangun bersama-sama ku. sudah 3 tahun kami menempati rumah ini... dan tak peernah menyangka bahwa aku dan suami telah melanjutkan pembangunan rumah lagi. Aku bersyukur, karna bertemu dengan seorang pria yang menurut ku dia dewasa dan penyayang. aku tak pernah menyangka bahwa dia bisa membantu ku dalam menjaga anak-anak kami yang bisa dikatakan adalah anak yang cerdas dan pintar. 
alhamdulillah, saat ini anak ku yang pertama sudah berusia 6,5 tahun. hanya dalam hitungan bulan, putri kecil ku beranjak menjadi anak gadis. anak ku yang kedua saat ini telah berusia 2,7 tahun. putra ku yang sangat pintar dan cerdas ini benar-benar membuat aku dan suami harus sangat-sangat sabar dalam menghadapi pola tingkah lakunya. bukan hanya itu saja, tapi putra kecil ku ini sangat- sangat membutuhkan perhatian extra di masa tumbuh kembangnya. 
Di balik itu semua, aku pun tak pernah berhenti untuk terus dan selalu bersyukur kepada Allah SWT. hanya Allah SWT yang mampu memberikan kebahagiaan dalam hidup kita ini. Allah SWT tak pernah memberikan ujian dalam hidup hambanya melebihi kemampuan hamba-Nya. 
Di tahun 2020 ini, aku dan keluiarga diberikan berbagai macam musibah dan kebahagiaan. 
Di awal tahun 2020, tepatnya di tanggal 5 Januari 2020, ibu mertua ku meninggal dunia. lanjut pada tanggal 22 Februari 2020, istri abang ipar ku meninggal dunia. tak lama kemudian muncullah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah Virus yang masa pennyebarannya sangatlah cepat seperti KILAT yang menyambar siapa saja. tak hanya di kota tempat tinggal ku, tapi seluaruh dunia pun merasakan Virus ini, yang disebut VIRUS CORONA dengan bahasa ilmiahnya VIRUS COVID_19. sampai saat ini jumlah korbannya sudah mencapai jutaan manusia yang merasakannya. sehingga seluiruh dunia aktifitas apa pun menjadi terganngu dan terhambat dengan adanya si VIRUS ini. Virus ini juga menyerang salah satu saudara ku, yaitu Istri abang ipar ku yang terpapar virus ini, dikarenakan usianya sudah lanjut dan ditambah adanya penyakit bawaan, sehingga beliau Meninggal dunia. awal NOvember 2020, adik kandung ku yang kecil melangsungkan pernikahannya, sayangnya aku tak dapat hadir di acara yang berbahagia itu. dikarenakan kondisi ku yang kurang sehat. masalah gigi ku yang sampai saat ini masih belum sehat juga. lalu bersamaan juga dengan munculnya permasalahan gigi putri kecil ku, yang permasalahannya langsung 4 gigi, dan yang bermasalah itu adalah gigi yang copotnya sekitar 6-7 tahun lagi. Alhamdulillah, saat ini giginya sudah selesai 1 gigi saja, masih ada 3 gigi lagi. 
bercerita tentang gigi putri kecil ku ini, aku ingin sekali bercerita tentang dokternya yang sangat-sangat ramah dan telatan, hal utama adalah sangat sabar dalam perawatan gigi anak-anak. dulunya anak ku pernah ku bawa ke dokter gigi spesialis konservasi gigi anak, namun dokter itu tidak begitu ramah, sehingga anak ku ga mau balik lagi. dokter yang bau ini aku bertemu dari rujukan dokter gigi umum di faskes, pertama-tama aku dan suami kelimpungan dalam mencari alamatnya, sampai di kliniknya, "denta.mediaka" aku dan anak ku langsung happy berada di ruang resepsionisnya, dikarenakan sang dokter ada urusan, akhirnya aku membuat appoitment hari selanjutnya. saat pertama bertemu dengan sang dokter, lagi-lagi aku dan anak ku terpana dengan suasana ruangannya, lalu sang dokter pun memulai konsultasi. saat konsultasi sang dokter memberikan penjelasan dengan sabar dan telaten, sehingga aku dan anak ku pun happy, biasanya anak ku selalu menangis dengan berbagai drama saat di ruangan dokter gigi, tapi ntah kenapa dia begitu tenang dan tidak ada 'DRAMA" apap pun. ternyata sang dokter memberikan sebuah boneka yang ada musiknya, jadinya anak ku hanya fokus pada si boneka itu. yang membuat anak ku semangat jika sudah diberitahukan akan ke dokter gigi, dia selalu happy, karena sang dokter selalu memberikan reward kepada anak ku. dan jangan salah lho, sang dokter pun tidak lupa memberikan sebuah tugas yang harus dikerjakan, tugasnya adalah "stiker dengan tema kereta api" fungsinya sebagai pengingat anak ku untuk rajin menggosok gigi pagi setelah saran dan malam sebelum tidur. Alhamdulillah, dengan adanya tugas tersebut anak ku sudah mulai rajin menggosok gigi dan merawat giginya. 
bercerita tentang masalah gigi, aku pun saat ini juga sedang mengalami sakit gigi, sudah 2 bulan lebih aku merasakan sakit gigi ini. sehingga aku diberikan salah satu opsi terakhir yaitu pencabutan gigi yang harus dilakukan di ruang operasi. kenapa bias di ruang operasi ? ini dikarenakan aku memiliki masalah dengan penyakit ALERGI. yang mana alergi obat adalah salah satu alergi yang memang harus aku jaga sangat. selama gigi ku sakit obat alergi sudah berlempeng-lempeng habis, ternyata gigi ku sudah mengenai Saraf-saraf gigi dan sebagian wajah ku. besok senin tanggal 28 desember aku akan kontrol ulang gigi-gigi ku ini, semoga opsi terakhir tidak jadi. banyak hal yang aku pertimbangkan untuk dilakukan operasi pencabutan gigi ini. lagi-lagi masalah utamanya ALERGI obat yang membuat ku stres memikirkannya. 
aku berharap semoga COVID_19 ini segera berakhir, dan Vaksinnya juga segera ditemukan. 
😍😍😍💕💕💕 

love my Family...
Stay Health
Stay Home
Stay Positive Thinking... 

SEE YOU 2021 ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Baik dan Buruk

Sociality

My childern